SMP 2 PEGANDON MERAIH 5 PERAK DAN 10 PERUNGGU DALAM POPDA 2015

IMG_2388

 

 

 

 

 

 

POPDA Kabupaten Kendal dilaksanakan mulai tanggal 16 Februari s.d 1 Maret 2015 dengan mengusung tema “Dengan Pekan Olahraga Pelajar Daerah, Kita Persiapkan Prestasi Kabupaten Kendal Menuju Jenjang Yang Lebih Tinggi”.
SMP N 2 Pegandon (Sperogan) mengirimkan beberapa atlit hampir di semua cabang yaitu Basket, Volly, Sepak Takraw, Tenis Meja, Atletik dan Taekwondo. Praktis hanya cabang Renang, Badminton, Pencak Silat dan Karate yang tidak diikuti karena terkendala minimnya peminat . Untuk cabang Volly dan Basket harus melalui seleksi kawedanan, Tim Sperogan berhasil lolos ke tingkat Kabupaten melalui tim Volly Putra dan Tim Basket Putri. Di POPDA Kabupaten keberuntungan belum berpihak, kedua tim tersebut terhenti di babak perempat final. Tim Volly harus terhenti langkahnya atas lawan yang memiliki tradisi volly kuat dari SMP 1 Boja dengan skor 2-0, sementara tim Basket Putri harus mengakui Finalis Tahun lalu dari SMP 2 Kendal dengan skor 19-17 melalui drama perpanjangan waktu. Sebenarnya tim basket putri, sempat memimpin dengan skor 13-15 hingga di waktu injury time quarter 4, namun tim dari SMP 2 Kendal mampu mengejar melalui titik pinalty. Pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu, lagi-lagi tim Sperogan kembali membuka keunggulan dengan skor 15-17, namun sekali lagi tim Spero benar-benar menunjukkan kualitas mental juara, hingga saat pertandingan kurang dari 1 menit, tim SMP 2 Kendal berhasil membalikkan skor menjadi 19-17.
Pada hari Rabu, 25 Februari 2015 merupakan hari yang ditunggu-tunggu bagi keluarga besar Sperogan untuk membuka keran prestasi. Di hari tersebut dilaksanakan 3 cabang Popda yaitu Sepak Takraw, Atletik dan Tenis Meja. Di Stadion Baru Kendal berlangsung POPDA cabang atletik, Sperogan mengirimkan 5 atlit di nomor Lompat Jauh, Lari 100 m dan 200 m. Medali diraih melalui nomor Lompat Jauh Putra sebagai juara 3 atas nama Agus Supriyanto dan Lompat Jauh Putri atas nama Eka Rahmawati. Keduanya mengakui begitu ketatnya persaingan POPDA dibandingkan O2SN, mereka beralasan karena kelas 9 untuk tingkat SMP masih diperkenankan mengikuti POPDA.
Di cabang tenis meja yang bertempat di gedung NU Kaliwungu, Sperogan mengirimkan 4 peserta, 2 putra dan 2 putri. Ika Nuraini yang tahun lalu meraih Juara 3 POPDA dan Bupati CUP gagall melaju ke babak berikutnya setelah bertemu dengan juara O2SN. Pertandingan berlangsung ketat hingga skor 2-2. Pada game ke 5 juga semakin kompetitif, ketika sampai pada level YUS. Namun dukungan suporter lawan yang begitu antusias membuat Ika kehilangan konsentrasi dan mengakui keunggulan lawan. Supriyadi juga mengalami hal yang sama ketika harus melawan juara O2SN pada babak perempat Final. Dengan peserta sangat banyak,akhirnya Dimas dan Siti Syafaatul Umah berhasil melaju ke babak Semi Final, keduanya dipastikan meraih Juara 3 setelah tehenti di babak Semi Final setelah sama-sama berhadapan dengan Juara POPDA tahun lalu.
Sementara itu bertempat di GOR Bahurekso Kendal juga tidak kalah serunya dengan berlangsungnya Kejuaraan POPDA Cabang Sepak Takraw. Tim Takraw putri yang tahun lalu menyandang status sebagai Juara Bertahan, harus terhenti di babak semi final dan rela meraih juara 3 setelah dikalahkan pendatang baru dari SMP Al-Musyafa. Tradisi juara di sepak takraw putri akhirnya dapat dipatahkan, setelah finalis tahun lalu dari SMP 2 Cepiring menjadi tim yang angkat koper paling awal. Hingga pertandingan usai, akhirnya SMP 3 Pegandon dipastikan meraih Juara 1 dan SMP Al-Musyafa selaku juara 2. Di kelompok putra, Tim takraw sperogan belum menunjukkan konsistensi sehingga dalam pertandingan, mereka sangat tertatih-tatih. Baru pada babak semi final mereka menunjukkan konsistensi ketika menghadapi wakil dari SMP PMS Unggulan dengan skor 2-0. Dalam pertarungan di Final, Tim Takraw Sperogan sudah ditunggu Juara Bertahan 2x berturut-turut dari SMP 2 Cepiring. Di babak pertama sempat terjadi pertarungan sengit, hingga pada akhir bababk pertama Deni, pemain andalan yang berposisi sebagai Smash & Umpan harus ditandu keluar karena mengalami cidera parah di tangan kirinya. Melihat kondisi Deni yang memprihatinkan, praktis membuat irama permainan tidak sesuai rencana, anak-anak cenderung kehilangan ketenangan dan kosentrasi sehingga harus kembali mengakui keunggulan dari SMP 2 Cepiring dan meraih Juara 2 Sepak Takraw Putra tingkat Kabupaten. Di tempat yang sama pada hari Sabtu, 28 Februari 2015 Tim Taekwondo Sperogan yang mengirimkan 8 atlit terdiri dari 4 putra dan 4 putri hanya mampu meraih 1 medali perunggu atas nama Dian Dwi Ariani. Dengan Taekwondo sebagai kejuaraan penutup secara keseluruhan dalam kejuaraan POPDA, SMP 2 Pegandon berhasil mengumpulkan 5 medali perak dan 10 medali perunggu. Hal ini patut disyukuri meskipun dengan semakin beratnya persaingan, anak-anak dengan kerja keras dan doa masih mampu menunjukkan kapasitasnya untuk menjaga mental juara.
Menurut pengamatan, untuk tahun ini peserta POPDA mengalami peningkatan yang signifikan, hal ini menunjukkan keseriusan pihak sekolah untuk memberikan prestasi bagi anak didiknya. Prestasi juga tidak lagi menjadi milik tim-tim yang memiliki tradisi kuat di cabang-cabang tertentu, kali ini banyak pendatang-pendatang baru yang tidak hanya mampu unjuk gigi namun juga berhasil merebut titel juara. Sesuai dengan filosofi “Garis Start milik bersama, Garis Finish hanya Milik Allah”.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *